Minggu, 20 September 2015

Kembali

Setelah sekian lama bersinggah di hati orang lain
dihati yang bukan benar-benar milikku
Bolehkah aku kembali ke tahtamu lagi?
Yang dulu entah engkau sia-siakan atau memang engkau memilih untuk menyendiri
Atau engkau menganggap bahwa diriku dan dirimu ini hanya sebatas pertemanan
Bisa kah aku membangunkan hatimu yang sedang tertidur pulas itu?
Untuk mengembalikan kenangan-kenangan manis yang tersimpan didalamnya
Dan menyusunnya kembali agar tertata dengan rapih di lemari hati 
Agar engkau tahu bahwa aku benar-benar menyayangimu.
Jika memang engkau memperbolehkanku untuk melakukan itu semua
Sadarilah jika engkau menjawabnya dengan hati
dari yang terdalam dan paling dalam
Karna aku pun tidak mau jika engkau hanya sebatas menjawab Ya, tentu boleh
Tetapi hatimu bertengkar bahwa sebenarnya engkau tidak memperbolehkanku.
Disamping itu, jika engkau tidak memperbolehkanku
Aku mengerti
Aku tahu apa yang engkau maksud
Aku tahu engkau masih menginginkan untuk fokus bermain dengan permainan mu itu
Aku tahu engkau hanya bisa menganggapku sebagai seorang teman
Tetapi tolong kabulkan permintaanku yang terakhir ini
Izinkan aku untuk merangkul mu, mendekapmu untuk yang pertama dan terakhir kalinya.

Sabtu, 19 September 2015

Berakhir.

Setelah gadis muda itu mendengar kabar tidak baik tentang suatu hal.
Ia segera berlari, sambil menahan air mata yang ingin keluar.
Ia berlari menemuinya.
Menemui seseorang yang sangat mengerti tentang dirinya.
Ketika menemukan orang itu.
Segeralah gadis itu memeluk dia.
Dan seketika keluarlah semua airmata yang sebelumnya ia tahan.
Orang itu menenangkan gadis muda itu.
Sambil menepuk-nepuk pundak gadis itu, dan ia pun berkarta "Sudah selesai."

Selasa, 28 Juli 2015

Kembali menyapa!

Sudah lama tidak menyapa blog kecil yang berdebu ini. Rasanya ingin tertawa ketika membaca tulisan-tulisan yang lampau. Di selang waktu yang terbilang sibuk(sok sibuk lebih tepatnya) gue luangkan waktu buat basa-basi nulis blog lagi. Ingin sekali gue nulis apa yang ada di pikiran gue ini, tapi ya tidak semuannya bisa di share bukan di situs internet? apalagi maraknya sosial media yang mengguncang Indonesia akhir-akhir ini.

Jujur, selama ini emang gue sibuk belajar untuk mengejar ranking bukan mengejar cita-cita. Ya tapi semenjak gue menginjakkan kaki di kelas paling bawah ini mungkin gue akan berusaha mengejar cita-cita kayaknya. Dan akan lebih sibuk lagi karena kalau memang jodoh universitas gue ngga di Indonesia, mungkin gue akan nyoba ngambil les TOEFL/IELTS buat ngambil program study di luar negeri.

Untuk post selanjutnya sih, gue cuma pingin share cerita-cerita gue keliling pantai Indonesia kali ya. Karena emang dari dulu gue ingin keliling pantai Indonesia yang bener-bener belum terjamah sama anak-anak gaul yang sukanya cuma nangkring di situ doang. Jujur aja, gue bukan tipe orang yang suka mengambil foto-foto gitu di pantai, tapi lebih suka menikmati keindahan pantainya daripada sekedar foto-foto. Tapi setidaknya gue memotret satu foto untuk kenang-kenangan sebagai tanda bukti kalau gue pernah kesana.

Jadi, doakan saja ya agar nanti gue sukses mendapatkan jodoh universitas gue, dan doakan saja agar gue bisa ngeshare pengalaman-pengalaman gue keliling pantai Indonesia.

Minggu, 18 Januari 2015

Describe about me?

Udah liat post-postan gue kan? Ya silahkan dibaca saja
Emang terlalu puitis hehehe, tapi orangnya gak sepuitis yang kalian kira kok
Honestly, gue orang yang freaky abis untuk sama teman,sahabat,dan pacar[belum ada]. Kalo sama orang [new] gue terlalu pendiam kali ya. Dan, gue orang yang easy going banget entah ada orang yang mau ngajak gue nonton, ke pameran, ke dufan, atau ke pulau entah berantah asal gue ada money pasti gue mau-mau aja. Misterius. yup, gue emang susah ditebak kadang gue sendiri juga bingung maunya gue itu apa sebenernya. Moody banget parah, kalo ngerjain sesuatu tergantung sama mood tapi kadang gue bisa menyembunyikan mood gue kalo lagi bete banget. Cengeng, mungkin maksud gue baperan kali ya kalo kata anak zaman sekarang, gampang banget bawa perasaan entah ini entah itu. Selalu sayang banget sama keluarga gue, kadang gue bersyukur banget udah punya keluarga yang sayang banget sama gue, perhatian, dan ngga membanding-bandingkan gue sama adek gue. Intuisi gue tajem parah, kadang gue tau aja kalo orang lagi galau ngegalauin siapa gue tau tanpa dia cerita ke gue, kadang gue juga tau siapa orang yang suka sama gue tapi ya gue diem aja tanpa berkata apapun. Pernah mengecewakan orang lain, dan ada sedikit drama waktu itu. Tapi sekarang dramanya terhapus dan udah di ganti sama orang lain yang hadir tepat waktu. Gampang banget sayang sama orang, entah temen atau gebetan baru. Tapi kalo bener-bener sayang dan orang itu sayang balik gue bakal overload gitu sayangnya. Terlalu anggun untuk menari katanya. Lagi demen banget sama gamelan, entah itu bener-bener alat musik yang paling keren di Indonesia kali ya. Terlalu bodoh untuk dibodohi. Gampang banget percaya sama orang, tapi kalo sekali orang itu pernah boongin gue susah untuk percaya lagi. Selalu sering dibohongi dengan teman-teman dekat. Parah mereka emang jahat tapi paling gue sayang deh. Selalu takut untuk nonton film horror, tapi tetep aja ngeyel dan penasaran endingnya nontonnya cuma tutup mata dan gatau ceritanya gimana. Selalu takut sama serangga, padahal dulu gue bener-bener gatakut sama gituan. Dulu gue orangnya bolang banget parah, makanya sekarang coklat beut nih badan. Sangat bodoh dalam cinta. Ah sudahlah jangan membahas itu. Karna tidak-penting itu privasi ya. BHAY.
Makasih udah mau baca post-an yang tidak jelas ini, jangan dibawa ke hati ya. 
Love,Racha

Ketika orang itu hadir

Ku tutup lembaran-lembaran kertas yang kusam itu, dan kubuangnya ke lautan yang sangat luas
Ku buka lembaran kertas yang baru
Yang masih bersih, tanpa ada kotoran di sisi-sisinya
Aku tahu, Tuhan sangat adil dengan ku
Ia mengetahui apa yang aku butuhkan bukan apa yang aku inginkan
Ini memang sangat jauh dari apa yang aku inginkan
Tapi aku menerimanya ketika orang yang Tuhan berikan itu hadir
Ia datang dikala aku sedih,senang, atau perasaan apa pun itu
Aku tahu dia tidak sesempurna orang itu
Tapi ia sangat cukup baik untukku
Terima kasih telah hadir di tengah-tengah kehidupanku yang selalu kelam sebelumnya
Terima kasih karena engkau adalah pelangi setelah hujan untukku:)
Animated Blinking Gingerbread Man